Home / Info Malang / Boso Walikan Malang Sejarah, Contoh Kalimat dan Penjelesan Lengkap
Boso Walikan Malang Sejarah, Contoh Kalimat dan Penjelesan Lengkap
Terakhir diperbaharui: 7 June 2019
Kamus Bahasa Terbalik (Boso Walikan Ngalam) – Tentu warga yang tinggal di kota Malang sudah tidak asing lagi dengan bahasa walikan ini, apalagi kera-kera ngalam yang sudah menjadi bahasa sehari-hari dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Bagi anda yang belum mengetahuinya pasti akan merasa kebingungan jika mendengar atau melihat boso walikan malang ini oleh karena itu anda wajib tau dan beradaptasi saat berkomunikasi dengan orang asli Malang yang memakai bahasa ini. Karena memang boso walikan sudah familiar dikota Malang.
Untuk itu admin kanalmalang akan berbagi informasi mengenai boso walikan ini, dimulai dari sejarahnya. oke langsung saja:
Sejarah Boso Walikan Malang
Berdasarakan buku Malang Tempoe Doeloe dari Dukut Imam Widodo, bahasa walikan ini diciptkan oleh kelompok Gerilya Rakyat Kota (GRK) yang berjuang diwilayah Malang. Bahasa ini mulai berkembang sekitar tahun 1949 pada masa Clash II Perang Kemerdekaan, sebab pada masa itu banyak mata-mata Belanda yang mengewasi.
Nah dari sinilah para pejuang memikirkan cara tertentu untuk mengirim pesan biar tidak diketahui mata-mata Belanda dengan menggunakan Boso Walikan Malang.
Tidak rumit sebenarnya untuk memahami bahasa walikan ini, cara termudah anda tinggal membaca kata berawal dari kalimat akhir, seperti : kamU dibaca Umak, nakaM dibaca Makan , rudiT dibaca Tidur dan yang paling umum bahasa yang digunakan masyarakat kota malang seperti kata oyi = iyo (iya dalam bahasa indonesia), Sam = Mas (sebutan kakak laki-laki) dan masih banyak lagi .
Photo: halomalang.com
Perlu diketahui tidak semua bahasa walikan Malang membaca dari balik kata. Misal untuk kata Kerja, dalam bahasa walikan Malang dibaca Idrek.
Penggunaan kalimat: Sam inot idrek di PT Ngalam Mbois Ilakes
Terjemahan: Mas Toni Kerja di PT Malang Mbois Sekali
Mungkin itu dasar agar tahu dan paham mengenai boso walikan ngalam ini.
Jika sudah mengetahui dasar kita beranjak ketingkat 2 yaitu menggunakan atau mengetahui kalimat bahasa terbalik Malang (boso walikan), Berikut contoh kalimat osob walikan :
Wedok Manis asli Malang dibaca dalam bahasa walikan kodeW sinaM asli Malang.
Arek Malang Keren-Keren dibaca dalam bahasa walikan kerA ngalaM Mbois-Mbois.
Kamu Sudah Makan Say? dibaca dalam bahasa walikan umaK sudah Nakam Say?.
Arema Tidak Kemana-mana dibaca dalam bahasa walikan Arema Kadit Kemana-mana.
Berangkat ke Malang Naik Sepeda dibaca dalam bahasa walikan Ladub ke Ngalam Naik Adepes.
Malam Minggu Ferdi Ngopi di Rumah dibaca dalam bahasa walikan Malam Minggu Ferdi Ngipok di Hamur
Mungkin itu dari beberapa yang kami kumpulkan dan ada kata diambil dari sumber-sumber di media sosial, jika kamu punya kata yang belum ada dalam daftar diatas, silahkan tambahkan dengan berkomentar di postingan ini.
Perlu digaris bawahi tidak semua kata bisa dibalik menjadi Boso Walikan seperti contoh : Setrika tidak mungkin dibalik menjadi akirteS, karena terlalu sulit cara membacanya. Adapun kata yang tidak secara tepat dibalik tetapi menjadi boso walikan seperti : uklam balikan dari kata mlaku (berjalan) karena seharusnya kan ukalm tetapi menjadi uklam, karena agar mudah diingat dan tidak sulit cara membacanya, begitu.
Teruslah menggunakan boso walikan ngalam ini dan mari kita jaga bersama. Siapa tahu nanti barangkali boso walikan ngalam menjadi bahasa Nasional Negara Indonesia apalagi bisa menjadi bahasa resmi international. Tentu suatu kebanggaan hehehe.
Akhir kata, GUNAKAN!! KABARKAN!! LESTARIKAN!! Kalau bukan kita siapa lagi?